Berita

Humor Politik

Ketika Seorang Bandar Togel Meninggal Dunia

RABU, 25 DESEMBER 2019 | 17:48 WIB

SEORANG bandar Toto Gelap, biasa disingkat Togel, meninggal dunia karena sakit menahun yang dideritanya. Pihak keluarga melaporkan, sang Bandar Togel menghembuskan nafas terakhir damai dikelilingi semua anggota keluarga yang berduka.

Saat jenazah akan dimakamkan, berkumpullah keluarga besar dan seluruh Juru Tulis Togel yang selama ini bekerja bersama sang Bandar Togel.

Pada upacara pemberangkatan, keluarga meminta kelompok Jurtul Togel ikut menyampaikan pesan kenangan.

Demi mendengar permintaan keluarga, mereka saling pandang. Sempat terjadi aksi saling tolak, sampai salah seorang dari mereka terdorong ke depan. Terpaksa ia mengambil mikropon dan berbicara seadanya.

"Yang saya hormati, Bapak Delapan Kosong (Kepala Desa), dan Bapak Tujuh Tujuh (Walikota), yang telah sudi hadir di tempat ini,” ia membuka pesan kenangan.

“Sebentar lagi si Kosong Tiga (Orang Mati) ini akan kita masukkan ke dalam Dua Dua (Peti Mati),” sambungnya.

Kelompok Jurtul mendengarkan dengan khusyuk. Sementara anggota keluarga dan warga tampak terheran-heran, tak mengerti apa yang dibicarakan.

“Namun sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa Ketua kami ini dulunya punya cita-cita menjadi Enam Kosong (Polisi). Tetapi karena Ketua kami ini adalah Empat Empat (Anak Berandal), maka dia akhirnya menjadi Kosong Kosong (Maling Kecil),” kata dia lagi disambut isak tangis kelompok Jurtul.

“Dan marilah kita bersama-sama menjaga istri Ketua kita yang kini telah menjadi Empat Tiga (Janda). Agar jangan sampai pula menjadi Dua Satu (Kupu-kupu Malam), lebih baiklah dia Enam Tiga (Kawin Lagi),” pesannya pada sang istri yang ditinggalkan Bandar Togel.

“Akhir kata, marilah kita berdoa supaya Kosong Tiga (Orang Mati) ini tidak berubah menjadi Kosong Satu (Setan), apalagi Enam Lima (Raja Setan),” ujarnya menutup pesan kenangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya