Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Taliban Kembali Ledakan Bom, Seorang Tentara AS Jadi Korban

SENIN, 23 DESEMBER 2019 | 15:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang tentara Amerika Serikat kembali menjadi korban dalam serangan Taliban di Afganistan.

Senin (23/12), Taliban melalui Jurubicaranya, Zabihullah Mujahid mencuit mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di pinggur jalan di distrik Chardara, Provinsi Kunduz utara yang telah menewaskan seorang tentara AS.

Tewasnya seorang tentara AS ini menambah jumlah korban militer AS di Afganistan menjadi 20 orang. Sementara selama konflik dalam hampir 18 tahun terakhir, AS telah kehilangan 2.400 orang.


Selain tentara AS, dimuat AP, sejumlah warga sipil Afganistan juga ikut tewas dalam ledakan bom di pinggir jalan yang dilanjutkan dengan aksi baku hantam tersebut.

Militer AS mengungkapkan tidak akan membuka identitas tentaranya yang tewas sebelum Departemen Pertahanan AS melakukan pemberitahuan pada keluarga korban.

Sebelumnya, pada bulan lalu dua militer AS juga tewas setelah helikopternya jatuh di Provinsi Logar timur. Taliban juga mengklaim bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Saat ini, kelompok militan Taliban memang tengah memegang kendali dari hampir setengah wilayah Afganistan. Taliban juga terus melakukan serangan setiap hari untuk menargetkan pasukan Afganistan dan AS.

Untuk Provinsi Kunduz, Taliban mengendalikannya sejak 2015. Wilayah ini merupakan area persimpangan yang strategis dengan akses mudah ke banyak wilayah, terutama utara Afganistan serta Kabul.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya