Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Serius Dukung Libya, Turki Siap Bantu Darat, Laut, Dan Udara

SENIN, 23 DESEMBER 2019 | 13:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengungkapkan Turki akan memberikan dukungan militer kepada pemerintah Libya semakin serius.

Lantaran Minggu (23/12), Erdogan dalam pidatonya di Provinsi Kocaeli mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan dukungan militer apa saja yang akan diberikan kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Serraj.

"Kami akan mengevaluasi semua jenis dukungan militer termasuk opsi darat, laut dan udara jika perlu," kata Erdogan seperti dimuat Al Jazeera.


Erdogan bahkan mengatakan Libya adalah negara yang akan dia dukung dengan nyawanya.

GNA sendiri selama beberapa bulan terakhir tengah berkonflik dengan komandan militer pemberontak Libya, Khalifa Haftar. Sementara Turki memdukung GNA, Haftar memiliki garda pendukung dari Mesir, Uni Emirat Arab, Yordania, Arab Saudi, dan Rusia.

Dukungan dari Turki mengikuti ditekennya perjanjian peningkatan kerja sama militer dan batas-batas laut Mediterania dengan Libya. Padahal, negara-negara yang memiliki klaim atas wilayah yang kaya akan hidrokarbon tersebut termasuk Yunani, Israel, dan Mesir.

"Tidak ada yang harus datang kepada kita dengan upaya untuk mengecualikan kita, menjebak kita di pantai kita sendiri atau mencuri kepentingan ekonomi kita. Kami tidak berniat memulai konflik dengan siapa pun tanpa alasan, atau merampas hak siapa pun," lanjut Erdogan.

Dukungan militer yang digaungkan oleh Turki untuk Libya juga tidak sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengembargo senjata untuk Libya untuk mencegah konflik berdarah terus berlangsung.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya