Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Trump Undang Boris Johnson Ke Gedung Putih

MINGGU, 22 DESEMBER 2019 | 18:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengundang Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson ke Gedung Putih awal tahun depan. Undangan sendiri dimaksudkan untuk membahas kesepakatan dagang baru dengan Inggris.

Tidak diketahui tanggal pasti pertemuan tersebut, namun The Sunday Times pada Minggu (22/12) melaporkan, pertemuan akan dilakukan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa. Hal itu sesuai dengan janji Johnson dalam pemilihan yang dimenangkannya pada Kamis (12/12).

"Beberapa tanggal potensial telah diumumkan pada pertengahan Januari tetapi belum ada yang secara resmi disepakati. Tetapi jelas bahwa kedua belah pihak ingin mewujudkannya pada awal 2020," lapor The Sunday Times mengutip sumber dari Gedung Putih.


Undangan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari komunikasi Johnson dan Trump via ponsel pada Senin lalu (16/12), untuk mengejar perjanjian perdagangan bebas kedua negara.

"Kesepakatan ini memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih basar dan lebih menguntungkan daripada kesepakatan apapun yang dapat dibuat dengan Uni Eropa," cuit Trump setelah melakukan panggilan telepon dengan Johnson.

Kendati demikian, undangan ini menuai kekhawatiran dari para pejabat di Inggris mengingat saat ini Trump tengah menjalani proses impeachment atau pemakzulan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya