Penyerahan penghargaan Primaduta Award kepada Soyuzsnab oleh Dubes RI untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi/Istimewa
Pemerintah Indonesia kembali memberi penghargaan kepada perusahaan asing atas kontribusi mereka dalam membeli produk dalam negeri.
Adalah Perusahaan Rusia, Soyuzsnab JSC, yang memperoleh Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia atas kiprahnya sebagai importir produk dan komoditi Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Presiden Soyuzsnab JSC, Denis Chernikov, oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, di kantor Soyuzsnab di Moskow (18/12).
Berdiri sejak 1991, Soyuzsnab menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pemasok utama untuk produksinya. Soyuznab mengimpor berbagai macam produk turunan dari kelapa sawit seperti specialty fats.
“Soyuzsnab berkontribusi dalam hubungan perdagangan Indonesia dengan Rusia dan kami berharap volume perdagangan Indonesia dengan Rusia dapat lebih meningkat di masa mendatang dengan adanya peran serta Soyuzsnab,†kata Dubes Wahid melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/12).
Denis Chernikov menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan tersebut sangat berarti bagi perusahaannya.
Kerja sama dengan Indonesia sendiri telah dirintis Soyuzsnab sejak 1994. Melihat besarnya potensi, Soyuzsnab pun berkeinginan mengembangkan kerja sama dengan Indonesia. Khususnya untuk penyediaan bahan-bahan dasar produk makanan, seperti kultur bakteri.
“Tahun 2020 kami berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia,†kata Denis Chernikov yang merupakan pendiri Soyuzsnab.
Untuk diketahui, Primaduta Award adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan asing yang telah melakukan impor beragam produk Indonesia.
Pada tahun ini Primaduta Award diberikan kepada 45 perusahaan asing dari 31 negara, salah satunya Soyuzsnab dari Rusia. Sebelumnya, Primaduta Award diserahkan Wakil Presiden RI kepada para Kepala Perwakilan RI pada saat Trade Expo Indonesia 2019 untuk diteruskan kepada perusahaan-perusahaan asing tersebut.
Soyuzsnab adalah salah satu perusahaan terkemuka Rusia yang memproduksi makanan dan bahan makanan seperti roti, cokelat, produk kakao, minyak dan lemak, kultur bakteri atau mikrobiologi industri, aromatik, es krim, keju, dan susu. Soyuzsnab sendiri memiliki 22 kantor cabang di berbagai kota di Rusia, termasuk di Amerika Serikat dan China.
Rusia merupakan salah satu pasar utama ekspor Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Berdasarkan data Federal Customs Service Federasi Rusia, pada 2018 nilai perdagangan Rusia dengan Indonesia mencapai 2.583 miliar dolar AS, dengan nilai impor Rusia dari Indonesia sebesar 1.715 miliar dolar AS.
Pada periode Januari-Oktober 2019 nilai perdagangan kedua negara sebesar 1.993 miliar dolar AS, dengan nilai impor Rusia dari Indonesia sebesar 1.389 miliar dolar AS. Produk unggulan yang diimpor Rusia dari Indonesia adalah minyak sawit.