Berita

Edhy Prabowo (kiri) saksikan penandatanganan kerja sama/Net

Politik

Jadi Tuan Rumah APA 2021, Ini Pesan Menteri Edhy Prabowo

KAMIS, 19 DESEMBER 2019 | 08:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sukses menyelenggarakan Asian Pasific Aquaculture 2016 (APA 2016) di Surabaya membuat World Aquaculture Society (WAS) kembali mempercayakan Indonesia untuk kembali menggelar event serupa pada 2021 mendatang.

Ajang APA 2021 dijadwalkan akan dihelat di Grand City Convention Center Surabaya pada tanggal 8 hingga 11 Juni 2021.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berpesan agar APA 2021 dijadikan ajang untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa pengelolaan akuakultur atau budidaya perairan di Indonesia telah dilakukan dengan ramah lingkungan, sehingga produknya aman untuk dikonsumsi.


“Saya menyambut baik ajang ini karena punya nilai positif bagi Indonesia khususnya dalam rangka promosi produk, ajang tukar menukar informasi perkembangan akuakuktur," ujarnya sesuai menyaksikan penandatanganan kerjasama antara KKP, WAS, dan PT Tirta Anugerah Abadi pada Rabu (18/22) di Kantor KKP, Jakarta.

Menteri Edhy juga berpesan agar Indonesia mampu memanfaatkan momen APA ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan akuakultur nasional.

"Jika event ini besar, saya akan mencoba untuk memohon Bapak Presiden hadir pada acara ini,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, APA merupakan ajang pertemuan akuakultur terbesar se- Asia Pasifik yang diselenggarakan secara bergantian di negara Asia Pasifik melalui World Aquaculture Society.

Ada dua perhelatan utama dalan penyelenggaraan APA 2021 ini, yakni konferensi yang melibatkan program teknis yang berkaitan dengan inovasi teknologi akuakultur yang berkembang di dunia saat ini. Kemudian penyelenggaraan pameran yang menampilkan berbagai produk, hasil inovasi, serta layanan dalam industri akuakultur dari berbagai negara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya