Berita

Wiranto/Net

Politik

Wiranto: Benny Ramdhani, Ingat Saya Ketum Hanura Saat Munas Solo

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 15:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Wiranto seperti sedang “dibuang” oleh Partai Hanura yang sekarang dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO).

Sehari jelang Munas Hanura, Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani sempat menggelar jumpa pers dan menyebut bahwa Wiranto tidak tercatat dalam bagan struktur Partai Hanura.

Penegasan disampaikan Benny untuk menanggapi pernyataan Wiranto yang sempat enggan mencopot jabatan Ketua Dewan Pembina Hanura usai terpilih jadi Ketua Wantimpres.

Benny mengurai, nama pendiri partainya itu tidak ada dalam daftar struktur Hanura. Bahkan dia menyebut Hanura tidak memiliki struktur Dewan Pembina, yang diklaim Wiranto. Di struktur hanya ada Dewan Pakar dan Penasihat Partai Hanura.

Bennt bahkan menunjukkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang mengakui struktur Partai Hanura hasil Munas Solo.

Baginya, hasil Munas Bambu Apus yang mencantumkan jabatan Dewan Pembina di struktural partai secara otomatis sudah tidak berlaku. Sebab kepengurusan sah mengacu pada putusan Menkumham tanggal 25 November 2015.

Wiranto tidak tinggal diam menanggapi tuduhan tersebut. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mengingatkan Benny agar tidak sembarangan dalam berbicara.

Apalagi Benny mendasarkan ucapannya itu dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Munas Solo tahun 2015 yang lalu.

Benny, kata Wiranto, perlu mengingat bahwa hasil Munas Solo menyatakan bahwa dirinya ketua umum partai, bukan OSO. Artinya, Wiranto ingin menyebut bahwa dia lebih tahu tentang Hanura dibanding Benny.

“Dikatakan dalam struktur organ enggak ada Dewan pembina, sehingga saya katanya enggak perlu diundang. Tapi inget, hasil Munas di Solo ketua umumnya masih saya, bukan pak OSO. Jadi gimana?" ujar Wiranto dalam jumpa pers Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya