Berita

Wiranto (tengah)/RMOL

Politik

Tidak Ingin Konflik Dengan OSO, Wiranto Mundur Dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 13:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jenderal TNI (Purn) Wiranto selaku Ketua Dewan Pembina Partai Hanura secara tegas menyatakan mundur diri dari jabatannya. Wiranto menggelar jumpa pers, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12).

Alasan Wiranto mundur, karena dia ingin menghindari konflik dengan petahana Oesman Sapta alias OSO yang baru saja terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum periode 2020-2025 pada Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura tahun 2019.

"Saat ini di depan saudara-saudara sekalian, saya menyatakan mundur sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura," ucap Wiranto di hadapan puluhan wartawan yang meliput.

Selain itu, Wiranto yang yang baru dilantik sebagai Ketua Wantimpres pada 13 Desember lalu, memang tidak boleh aktif di partai politik.

Namun demikian, pada kesempatan itu Wiranto mengaku kecewa dengan gelagat politik OSO yang menurutnya ingin mengambil alih partai.

Karena OSO telah melanggar pakta integritas yang ditandatangani bersama-sama dengan Wiranto, OSO, dan Subagyo HS selaku Dewan Penasihat Partai Hanura.

Namun, guna menghindari konflik antar sesama anggota partai, Wiranto mengalah, alias mundur dari jabatannya. Dia ingin fokus mengelola negara lewat jabatannya yang baru, yaitu sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Ini kesadaran saya. Saya berorientasi kepada tugas pokok saya, sebagai Wantimpres, tugasnya sangat kompleks, tidak ringan. Maka saya dengan ini menghindarkan diri sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura," ujar Wiranto.

"Jangan diputar-putar, Wiranto dipecat, mengkhiantai partai. Urusan bagaimana selanjutnya, silakan tentunya semuanya ada aturan mainnya," sambung mantan Menko Polhukam ini menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya