Berita

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan/Net

Politik

Soal Benih Lobster, PKB Sebut Ada Larangan Budidaya Di Era Susi

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 11:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Benih lobster tengah jadi sorotan usai Menteri KKP Edhy Prabowo mewacanakan pembebasan ekspor. Hal ini kontras dengan era kementerian KKP yang dipimpin Susi Pudjiastuti yang melarang benih lobster diperjualbelikan.

Namun demikian, di era Susi, penjualan benih lobster ilegal kerap terjadi. Mafia benih lobster untung besar, tapi pemerintah merugi miliaran rupiah.

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyampaikan pada era Susi Pudjiastuti tidak ada infrastruktur yang memadai untuk penangkaran benih lobster. Dia juga tidak membolehkan nelayan untuk mengekspor benih lobster.


Daniel menambahkan, Susi juga melarang budidaya benih lobster dengan mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) No.56 tahun 2016 mengenai larangan penangkapan lobster. Ini menjadi permen pahit bagi nelayan.

“Gimana mau berkembang, Permennya melarang budidaya kok,” ujar Daniel kepda Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/12).

Bisa dikatakan, menurut Daniel, Susi Pudjiastuti secara langsung telah membuat kebijakan antibudidaya benih lobster bagi nelayan tanah air.

Dengan adanya wacana Menteri KKP Edhy Prabowo membebaskan ekspor benih lobster, lanjut Daniel, bisa menjadi pengobat rasa sakit nelayan yang sulit menangkar benih lobster.

Karena itu, politikus PKB ini meminta Menteri KKP membangun infrastruktur yang memadai untuk penangkaran benih lobster.

“Harus segera, tugas utama menteri baru,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya