Berita

Bulog Akan lelang Beras Turun Mutu/Net

Bisnis

Bulog Lelang 20 Ribu Ton Beras Turun Mutu

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perum Bulog merilis adanya beras cadangan pemerintah (BCP) yang mengalami turun mutu sebanyak 20.326.771,55 kg atau sekitar 20.326 ton.

Melalui laman resminya www.bulog.co.id, beras turun mutu tersebut resmi akan dilelang untuk keperluan industri non-pangan atau non-pakan dalam satu paket keseluruhan.

Di laman itu juga disebutkan secara detail terkait berbagai prasyarat bagi calon pembeli sampai dengan harga dasar yang telah ditetapkannya. Yakni, total beras turun mutu sebanyak 20,3 ribu ton dilelang dengan harga Rp 23,7 miliar dan nilai jaminan penawaran sebesar Rp 23,5 juta dalam bentuk deposito atau bank garansi dengan kuasa pencairan ke Perum Bulog.

Lelang BCP turun mutu ini dibuka sampai Rabu (18/12/2019) besok dengan agenda penjelasan pelaksanaan penjualan (aanwijzing), seperti yang ditulis oleh tim penjualan beras turun mutu Perum Bulog.

Beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pembeli adalah melengkapi SIUP (surat izin usaha perdagangan), SIUI (surat izin usaha industri), TDP (tanda daftar perusahaan), surat keterangan domisili, NPWP (nomor pokok wajib pajak), dan surat kuasa jika yang mendaftarkan bukan direksi perusahaan.

Calon pembeli wajib menyerahkan jaminan penawaran dalam bentuk deposito atau bank garansi (dengan kuasa pencairan terhadap Bulog) dengan ketentuan nilai jaminan sesuai dengan yang disyaratkan dalam pengumumnan penjualan untuk kemudian diserahkan pada tim penjualan saat pelaksanaan penjualan.

Penjualan BCP turun mutu itu meredam banyaknya suara terkait akan dibuangnya beras dengan jumlah besar itu. Hal ini secara tegas disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) beberapa waktu lalu, sebelum merilis penjualan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya