Berita

Munarman/RMOL

Politik

FPI: Alhamdulillah Pak Anies Akomodir Aspirasi Umat

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 15:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Pemprov DKI Jakarta yang membatalkan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Apresiasi turut datang dari Front Pembela Islam (FPI), yang sempat melontarkan kritik pada Pemprov DKI atas pernghargaan tersebut.

Sekretaris Umum DPP FPI Munarman menyebut keputusan itu telah membuktikan bahwa Anies memang komitmen menjadikan ibukota negara sebagai kota yang mencerminkan berkepribadian dalam budaya, berdaulat secara politik, dan berdikari secara ekonomi.


"Alhamdulillah, tentu kita apresiasi langkah pencabutan tersebut. Artinya Pak Anies selaku gubernur mengakomodir aspirasi umat beragama," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/12).

Munarman menambahkan masih banyak potensi budaya dan pariwisata di DKI Jakarta yang bisa dikembangkan daripada sekadar hiburan malam dan hurahura.

"Jangan sekadar berorientasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan ekonomi, tidak ada gunanya PAD tinggi tapi tidak berkah," sindirnya.

Tak sampai di situ, FPI juga berpesan kepada Pemprov DKI agar bisa berdaulat secara politik yang artinya jangan takut tekanan para pengusaha maksiat berkedok hiburan malam.

Selain itu berdikari secara ekonomi pun di utarakan Munarman dimana  pemprov DKI Jakarta harus mengembangkan sumber-sumber ekonomi yang berorientasi pada kemajuan UMKM dan non riba.

"Semoga Pak Anies tetap istiqomah berada di jalan yang diridhoi Allah. Dan semoga tetap dalam barisan kaum nalar akal sehat dalam memimpin Jakarta," tandas Munarman.

Lebih lanjut, dia berharap agar Anies turut melibatkan para alim ulama dalam mengambil kebijakan. Tujuannya, agar kebijakan itu mendapat keberkahan dari Tuhan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya