Berita

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Xi Jinping Dukung Carrie Lam Junjung "One Country, Two Systems"

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 14:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kunjungan Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam ke Beijing tidak sia-sia. Pasalnya, Presiden China Xi Jinping menyatakan dukungannya pada Lam yang telah berani untuk mengembalikan kondisi Hong Kong yang selama lebih dari setengah tahun ini dilanda unjuk rasa.

Senin (16/12), Xi dalam konferensi singkat di Beijing setelah pertemuannya dengan Lam mengatakan China tidak akan goyah dalam mendukung polisi Hong Kong menegakkan hukum. Dan Lam, katanya harus terus menjunjung tinggi prinsip “one country, two systems”.

"Situasi di Hong Kong pada tahun 2019 adalah yang paling kompleks dan sulit sejak kembali ke ibu pertiwi. Pemerintah pusat sepenuhnya mengakui keberanian dan asumsi tanggung jawab yang telah anda (Lam) tunjukkan dalam masa-masa yang luar biasa ini di Hong Kong," lanjutnya seperti dimuat Reuters.


Banyak spekulasi yang muncul dalam kunjungan Lam ke Beijing. Media Hong Kong berpendapat bahwa Lam berusaha mendapatkan arahan baru mengenai Hong Kong dari Xi, termasuk kemungkinan merombak kabinet.

Meski tidak spesifik, namun dukungan yang diberikan Xi kepada Lam sepertinya dapat mematahkan laporan dari beberapa media yang menyatakan bahwa dia kemungkinan besar akan diganti.

Sebelum bertemu dengan Xi, Lam juga bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang. Dalam pertemuan itu, Li mengatakan Hong masih belum keluar dari dilema krisis ekonomi yang dihadapi.

Sementara Li bertandang ke Beijing sejak Minggu (15/12), di Hong Kong, pengunjuk rasa bertopeng memenuhi jalan-jalan. Petugas keamanan pun berusaha membubarkan masa dengan tembakkan gas air mata hingga aksi kejar-kejaran. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya