Berita

Andre Rosiade/Net

Politik

Gerindra: Faktanya Susi Pudjiastuti Gagal Tertibkan Pasar Gelap Benih Lobster

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 13:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster terus menuai pro dan kontra. Anggota Komisi VI Andre Rosiade pun turut angkat bicara atas polemik itu.

Menurutnya, pembukaan keran ekspor sangat penting dalam rangka membasmi penjualan benih lobster ilegal melalui pasar gelap.

Jual beli di pasar gelap ini, sambungnya, telah terjadi sejak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dipimpin Susi Pudjiastuti.

“Jadi yang perlu diketahui publik, benih lobster itu diekspor selama ini secara ilegal. Bahkan di zaman Bu Susi pun ini terjadi ekspornya secara ilegal,” kata Andre usai Sidang Paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

Atas alasan tersebut, politisi Gerindra itu mengkritik Susi yang lantang menolak wacana dari Menteri Edhy. Pasalnya, Susi sendiri telah gagal dalam menertibkan pasar gelap penjualan benih lobster Indonesia ke luar negeri.

“Bu Susi teriak-teriak begitu dia harus juga tahu. Di zaman beliau, ekspor ilegal tuh ada. Di Vietnam itu, rata-rata benih lobster kita. Jadi jangan Bu Susi hanya pencitraan,” katanya.

Bagi Andre, Edhy Prabowo tengah mencari solusi untuk menekan penjualan benih lobster ilegal dan juga untuk menyelamatkan laut Indonesia dari ancaman pasar gelap.

“Beliau ingin memastikan tidak ada ekspor ilegal. Negara ini harus untung, rakyat ini harus untung, bukan pencitraan menteri yang untung,” paparnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya