Berita

Amien Rais/Net

Politik

Transisi Kepemimpinan PAN Tunggu Amien Rais Pensiun

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 11:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dinamika yang terjadi di internal Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya bakal sulit menemukan titik temu. Kecuali sang pendiri PAN, Amien Rais sudah sepenuhnya pensiun dari dunia politik.

Seperti diketahui, PAN bakal menggelar Kongres pada awal tahun depan untuk memilih Ketua Umum (Ketum) periode 2020-2025. Selain petahana Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo juga ikut meramaikan bursa calon Ketum.

Zulhas mengklaim dapat dukungan dari 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 420 Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Di sisi lain, Amien Rais selaku pemegang kendali dan pendiri partai, belum menunjukan sikapnya kepada Zulhas untuk kembali duduk di kursi 01 PAN.

Menurut pengamat politik dari Saiful Mujani Reserch and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, gelagat politik Zulhas itu hanya sekadar klaim belaka.

"Itu biasa klaim-klaim begitu, sebelum kongres itu. Tapi dalam hal ini elitenya diselesaikan dulu, dalam hal ini besannya sendiri (Amien Rais)," kata Sirojudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/12).

Oleh karena itu, lanjut Sirojudin, mau tidak mau Zulhas mesti mendapat restu dari tokoh reformasi tersebut, jika ingin kembali terpilih menjadi Ketum.

Akan tetapi, mantan Ketua MPR RI itu tidak akan mudah dapat restu Amien. Pasalnya, Drajad Wibowo dikenal memiliki kedekatan yang lebih baik.

"Apakah dia (Zulhas) akan menjadi tokoh yang mengakhiri pengaruh Pak Amien Rais di PAN? Kalau dia berhasil melakukan itu, maka saat ini akan menjadi awal dari periode baru PAN atau fase PAN yang berbeda," ujar Sirojudin.

"Tapi kalau Pak Zulhas gagal, maka masih harus menunggu peralihan kekuasaan di PAN, itu mungkin 5 tahun yang akan datang. Setelah Pak Amien Rais betul-betul pensiun," tandasnya.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya