Berita

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Net

Dunia

Letusan White Islands Diinvestigasi, Perusahaan Yang Izinkan Pelancong Terancam Pidana 5 Tahun

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 03:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru melakukan penyelidikan dalam tragedi letusan White Islands. Dikatakan oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, investigasi tersebut bisa memakan waktu hingga setahun.

Lebih lanjut, Ardern mengatakan investigasi tragedi yang telah menewaskan 16 orang dan melukai puluhan orang lainnya tersebut dapat mengarah ke potensi pidana dengan hukuman hingga lima tahun penjara.

"Sekarang masih ada pertanyaan yang harus ditanyakan dan pertanyaan yang harus dijawab," ujar Ardern kepada wartawan di Wellington, Senin (16/12) seperti yang dimuat Reuters.


Ardern juga mengatakan pihaknya akan mengeluarkan dana sebesar 5 juta dolar Selandia Baru atau setara dengan Rp 46 miliar (Rp 9.249/dolar Selandia Baru) untuk membantu korban letusan.

Investigasi sendiri dilakukan setelah muncul banyaknya kritik yang menyasar pada pemerintah. Banyak yang menyayangkan izin diberikan kepada pelancong mengingat risiko gunung yang dikenal Suku Maori dengan nama Whaakari itu sangat aktif.

WorkSafe yang merupakan regulator utama tempat kerja tersebut, menurut Ardern telah membuka penyelidikan kesehatan dan keselamatan. Jika memang terjadi pelanggaran hukum, WorkSafe dapat menuntut individu dan perusahaan terkait dengan hukuman penjara 5 tahun dan denda hingga 3 juta dolar Selandia Baru atau Rp 27 miliar.

Sementara penyelidikan dilakukan, proses pencarian korban hilang juga masih digalakkan. Hingga kini, diperkirakan masih ada 2 korban yang dianggap telah tewas masih terperangkap di pulau vulkanik tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya