Berita

UU KPK sudah seharusnya direvisi/RMOL

Politik

17 Tahun UU KPK, Korupsi Masih Gagal Diberantas

SENIN, 16 DESEMBER 2019 | 16:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah berjalan 17 tahun dinilai belum maksimal untuk memberantas korupsi. Karena itu, revisi UU KPK memang selayaknya dilakukan.

"Melihat selama 17 tahun UU-nya berjalan gagal memberantas korupsi," ujar Komisioner Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) Petrus Salestinus dalam Diskusi Lembaga Advokasi Untuk Demokrasi dan Pembangunan (LANDEP) di Jakarta, Senin (16/12).

Salah satu contoh riil terkait kegagalan UU 30 tahun 2002, disebutkan Petrus ialah terabaikannya fungsi monitoring dan supervisi yang ada di lembaga antirasuah tersebut.

Misalnya, KPK tidak pernah melakukan penindakan terhadap hasil pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Fungsi pencegahannya terkait LHKPN yang dilaporkan ribuan orang, tapi kita tidak pernah melihat penangkapan berdasarkan LHKPN," sebut Petrus.

"Apakah sudah dilaporkan secara wajar, berasal dari pendapatan (LHKPN para pejabat negara) dia yang wajar?" tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya