Berita

Para Pemain Indonesia, Garuda Select

Olahraga

Para Pelatih Di Inggris Akhirnya Paham Kelemahan Pemain Indonesia

SENIN, 16 DESEMBER 2019 | 06:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah kerja tim. Timo Scheunemann, pelatih asal Jerman, mengulas sejumlah kelemahan dasar para pemain Indonesia.

Kelemahan itu baru terendus oleh para pelatih dalam program Garuda Select di Inggris.

Garuda Select sudah berjalan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada Januari-Mei 2019 dan yang kedua pada Oktober 2019-April 2020.


Selama hampir dua bulan berjalannya program Garuda Select tahap II, Timo, yang kini menjadi penerjemah teknis dalam program tersebut,  menyebut para pemain lebih ditekankan mengenai cara bertahan yang benar.

Program Garuda Select di bawah arahan dua mantan pemain timnas Inggris, yakni Dennis Wise selaku direktur teknik dan Des Walker selaku pelatih kepala.

"Secara spesifik, yang ditekankan adalah cara bertahan sebagai sebuah kesatuan. Pemain yang menekan lawan secara individu tanpa bantuan teman-temannya dihukum oleh Des Walker dengan cara membiarkan pemain tersebut bertahan sendirian,” tulis Timo, dalam keterangannya, Minggu (15/12).

"Tentu saja pemain tersebut menjadi bulan-bulanan dan tidak mampu merebut bola," katanya lagi.

Wise dan Walker bertujuan menekankan pemahaman pada para pemain bahwa sepak bola adalah permainan tim. Jadi, menyerang harus dilakukan bersama-sama, bertahan juga demikian, terang Timo.

Pada tahap inilah Timo menyebut ada salah satu kelemahan dasar para pemain Indonesia yang terlihat jelas.

"Di sini kelemahan pemain kita jelas terlihat, dari jenjang SSB sampai timnas sama saja, miskin komunikasi. Bukan hanya bicara, Des Walker sering sekali memberikan contoh," tutur Timo.

Menurut Timo, Walker adalah tipe pelatih yang aktif. Bek andalan timnas Inggris saat Piala Dunia 1990 itu juga mengajarkan bahwa berkomunikasi bukan sekedar teriak “hei” atau menyebut nama rekan setim, tetapi harus konstruktif dan berisikan komando yang jelas.

"Tekan lawan ke garis", misalnya, atau "Drop, jangan (tekan) dulu". Pemain yang berada di belakang memberikan komando bagi pemain di depannya mengingat ia memiliki pandangan yang lebih luas tentang situasi di lapangan," ulas Timo.

Garuda Select merupakan Program Akselerasi Pengembangan Bakat kerja sama antara PSSI dan Mola TV.

Tujuan utama Program Garuda Select bukan untuk membentuk sebuah tim, tetapi untuk menanamkan profesionalisme dalam bakat-bakat terbaik Indonesia, agar mereka bisa berkembang dalam dunia sepakbola profesional baik di dalam maupun di luar negeri.

Di setiap musim tim teknis Garuda Select memilih 24 bakat terbaik Indonesia untuk ditempa secara intensif di Eropa, mengejar segala ketinggalan mereka baik dari sisi mental, fisik, teknik, ataupun taktik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya