Berita

Aksi protes saat KTT Perubahan Iklim di Madrid/Net

Dunia

Kecewa Hasil KTT Perubahan Iklim, Aktivis Hijau Aksi Buang Kotoran Kuda

MINGGU, 15 DESEMBER 2019 | 13:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Konferensi tingkat tinggi perubahan iklim atau yang dikenal dengan COP25 yang digelar di Madrid, Spanyol dianggap telah gagal untuk memberikan solusi yang signifikan terhadap isu pemanasan global.

Alhasil, aktivis pecinta lingkungan atau yang disebut dengan "Aktivis Hijau" melakukan aksi buang kotoran kuda dan berakting bunuh diri di luar gedung diselenggarakannya COP25 untuk menyerukan rasa frustasi, Sabtu (14/12), hari penutupan konferensi.

Rasa frustasi tersebut, diungkapkan oleh salah satu kelompok aktivis, Extinction Rebellion merupakan dipicu oleh tidak disepakatinya implementasi perjanjian iklim Paris 2015 yang tertuang dalam Pasal 6 COP oleh para negosiator.

"Sama seperti menata ulang kursi-kursi geladak di Titanic, pengutipan akuntansi karbon dan negosiasi Pasal 6 COP ini ttidak sepadan dengaan keadaan darurat planet yang kita hadapi," ujar jurubicara Extinction Rebellion, Ronan McNern seperti yang dilansir dari Reuters.

Kotoran kuda sendiri dipilih sebagai sebuah simbol pesan singkat "hentikan omong kosong itu sekarang" kepada para pemimpin. Sementara aksi bunuh diri dengan menggantung diri di atas balok es meleleh menunjukkan betapa krisisnya situasi pemanasan global yang sedang dihadapi.

"Keluar dari kotoran datang mawar terbaik. Kami berharap komunitas internasional bersatu menciptakan masa depan yang indah," tabah McNern.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya