Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: BUMN Kotor Karena Jadi Tempat Cari Nafkah Relawan Jokowi

SABTU, 14 DESEMBER 2019 | 19:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang hendak bersih-bersih BUMN mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.

Menurut Arief, langkah tersebut tepat mengingat kondisi perusahaan plat merah di bawah naungan negara menang perlu diperbaiki.

"BUMN kita lima tahun terakhir memang kotor banget pengelolaannya, alias banyak sekali markup, rugi, dan utang," kata Arief Poyuono dalam keterangannya, Sabtu (14/12).

Hal lain yang disorotinya adalah penempatan sejumlah direksi dan komisaris BUMN yang tak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Selama periode pertama pemerintahan Jokowi, jelasnya, pejabat BUMN tak ubahnya sebagai penempatan untuk para pendukung presiden.

Hal inilah yang menjadi penyebab bobroknya BUMN dalam lima tahun belakangan.

"Periode pertama pemerintahan Joko Widodo, memang BUMN banyak dijadikan tempat untuk mencari nafkah para relawan Joko Widodo, di mana relawan Joko Widodo banyak ditempatkan di posisi komisaris BUMN tanpa melihat kemampuan mereka sebagai komisaris," sambungnya.

"Jika Erick Thohir memang bersih-bersih BUMN, siap-siap saja para relawan Joko Widodo yang tidak capable di BUMN tertendang nantinya," tambahnya memperingatkan.

Sikap Erick Thohir yang hendak melakukan bersih-bersih juga menjadi bukti nyata gagalnya pengelolaan BUMN di bawah kepemimpinan Jokowi.

"Misalnya menumpuknya utang BUMN sektor konstruksi, perbankan BUMN sudah masuk tahap hati-hati dengan banyak kredit macet akibat kredit fiktif. Belum lagi BUMN jasa asuransi PT Jiwasraya yang rampok swasta hingga kerugian puluhan triliun. Belum lagi pembobolan dana pensiun Pertamina," urai Arief.

"Benar kata Prabowo saat kampanye Pilpres kalau pengolahan BUMN itu salah urus dan sekarang dibuktikan sama Erick Thohir dengan bersih-bersih BUMN," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya