Berita

Siti Zuhro/Net

Politik

Siti Zuhro: Indonesia Harus Tegas Soal Misi Perdamaian Dunia

SABTU, 14 DESEMBER 2019 | 04:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Organisasi massa Islam di Indonesia dikabarkan dibujuk rayu oleh Pemerintah China untuk bungkam mengenai pembantaian muslim Uighur dengan menggelontorkan sejumlah dana seperti dikutip Wall Street Journal.

Peneliti LIPI Siti Zuhro mengatakan, jika kabar tersebut benar adanya dan akhirnya organisasi massa Islam di Indonesia dan pemerintah tidak vokal lagi dalam menyuarakan perdamaian muslim Uighur maka Indonesia akan dipermalukan oleh negara lain.

“Jika Indonesia bisa dibujuk, bisa dirayu seperti itu, maka negara Indonesia adalah negara pecundang. Karena sudah jelas amanah konstitusi Indonesia harus berperan aktif dalam misi perdamaian dunia,” kata Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/12).


Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, harus menyuarakan misi perdamaian dunia terlebih kaum yang ditindas dari agama Islam. Menurutnya, negara China tidak boleh membungkam Indonesia dengan cara apapun.

“Negara lain tidak boleh memaksa, membujuk, mengajak atau apapun itu mengenai perdamaian yang disuarakan Indonesia. Indonesia harus punya standingnya sendiri yang tidak bisa dibujuk dirayu oleh negara kain dengan cara apapun,” katanya.

“Indonesia tidak boleh berada di bawah kungkungan negara lain, dan Indonesia harus tegas dan lantang soal perdamaian dunia,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya