Berita

Sekjen PPP, Arsul Sani/RMOL

Politik

PPP: Jangan Sampai Ada Anggota Dewas KPK Dari Parpol

SABTU, 14 DESEMBER 2019 | 03:28 WIB

Menjelang pelantikan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), muncul suara jangan sampai orang partai politik menempati jabatan tersebut.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani merespons rencana pelantikan Dewas KPK, Jumat (13/12).

Menurut anggota Komisi III DPR ini, sebaiknya tidak ada Dewan Pengawas KPK yang masih menjabat di partai politik. Tujuannya, untuk menghindari terjadinya bias politik dalam menalankan tugas pengawasan pemberantasan tindakan korupsi.

“Saya kira sebaiknya jangan ada Dewan Pengawas yang masih menjabat di partai politik, sehingga tidak terkesan ada politisasi di KPK, kecuali orang itu jadi politisi tapi sudah menjadi pejabat publik yang lain,” katanya, di Komplek Parlemen Senayan (13/12).

Wakil Ketua MPR ini juga mengatakan bahwa pemilihan Dewan Pengawas harus mengacu pada UU KPK yang sudah di perbarui.

“UU KPK tahun ini kan memang memberi kewenangan kepada Presiden untuk menunjuk dan mengangkat langsung Dewan itu,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku sudah selesai menyusun nama-nama anggota Dewan Pengawas atau Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Kendati demikian, Jokowi belum mau merinci siapa saja nama anggota Dewas KPK yang telah disusunnya itu.

"Sudah, tapi belum (diumumkan)," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019) pagi tadi.
Dewan Pengawas KPK mengemban tugas yang signifikan dalam penindakan korupsi, misalnya, memegang kewenangan memberikan izin penyadapan. Iva11

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya