Berita

Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya/Net

Politik

Tiga Omnibus Law Masuk Prolegnas Prioritas 2020

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 15:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jelang 2020, program legislasi nasional (prolegnas) prioritas terus dikerjakan para anggota Parlemen RI. Totalnya, ada 50 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dimasukkan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ke pimpinan untuk prolegnas prioritas.

"Hasil tripartit ada 50 RUU yang masuk prolegnas prioritas 2020. Di dalamnya ada tiga omnibus, yakni soal lapangan kerja, ibukota negara, dan pajak," jelas Wakil Ketua Baleg Willy Aditya seperti dilansir dari laman partainasdem.id, Jumat (13/12).

Keputusan tersebut, dikatakan Willy, sudah final dan hanya tinggal menunggu putusan pimpinan DPR RI untuk mengesahkannya dalam rapat paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/12) pekan depan.

Meski demikian hasil pembahasan tripartit antara pemerintah, Baleg, dan DPD harus mendapatkan persetujuan dari Badan Musyawarah (Bamus) terlebih dahulu. Nantinya, ketiga lembaga akan menentukan mekanisme urutan RUU yang akan dibahas.

Dengan total 50 RUU, urutan pun menjadi sangat penting. Karena angka tersebut merupakan jumlah yang banyak dan memerlukan manajemen waktu yang baik.

"Nantinya dari 50 RUU itu mana saja yang akan dibahas lebih dulu, karena jumlah tersebut kan berat untuk diselesaikan dalam satu tahun. Belum lagi ada pembahasan carry over. Itu yang perlu kita matangkan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya