Berita

Atlet peraih medali SEA Games langsung diguyur bonus ratusan juta rupiah/Net

Olahraga

Naik Lebih Dari 2 Kali Lipat, Ini Rincian Bonus Peraih Medali SEA Games 2019

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 10:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski gagal meraih target berada di posisi 2 besar peraih medali terbanyak SEA Games 2019, Pemerintah justru menambah besar bonus yang diterima para atlet Indonesia. Peningkatannya bahkan lebih dari dua kali lipat dari rencana semula.

"Isi SK-nya, untuk peraih medali emas, nomor perorangan mendapatkan apresiasi dan perhatian sebesar Rp 500 juta," terang Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, di Hotel Grand Sahid, Kamis (12/12).

"Selanjutnya kepada peraih medali perak perorangan sebesar Rp 300 juta. Selanjutnya untuk peraih medali perunggu sebesar Rp 150 juta," imbuh Menpora.

Sebelumnya, berdasarkan SK nomor 64/2019, Kemenpora menyiapkan bonus bagi peraih medali emas perorangan sebesar Rp 200 juta. Sementara peraih perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 60 juta.

Namun, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, seluruh bonus atlet peraih medali SEA Games 2019 mendapat kenaikan.

Berikut rincian bonus bagi para atlet dan pelatih peraih medali SEA Games 2019:

1. Atlet tunggal:
- Emas Rp 500 juta
- Perak Rp 300 juta
- Perunggu Rp 150 juta

2. Atlet ganda:
- Emas Rp 400 juta
- Perak Rp 240 juta
- Perunggu Rp 120 juta

3. Atlet beregu:
- Emas Rp 350 juta
- Perak Rp 210 juta
- Perunggu Rp 105 juta

4. Pelatih tunggal/ganda:
- Emas Rp 200 juta
- Perak Rp 120 juta
- Perunggu Rp 90 juta

5. Pelatih beregu:
- Emas Rp 300 juta
- Perak Rp 180 juta
- Perunggu Rp 90 juta

6. Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:
- Emas Rp 100 juta
- Perak Rp 60 juta
- Perunggu Rp 15 juta

7. Asisten pelatih tunggal/ganda:
- Emas Rp 100 juta
- Perak Rp 60 juta
- Perunggu Rp 30 juta

8. Asisten pelatih beregu:
- Emas Rp 150 juta
- Perak Rp 90 juta
- Perunggu Rp 54 juta.

9. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:
- Emas Rp 50 juta
- Perak Rp 30 juta
- Perunggu Rp 15 juta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya