Berita

Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Penerimaan Pajak Meleset Dan Rakyat Masih Susah, Utang Dipakai Untuk Apa?

KAMIS, 12 DESEMBER 2019 | 02:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Carut-marut perekonomian nasional dan makin susahnya kehidupan masyarakat terjadi karena pemerintah gagal mencapai target penerimaan pajak.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Refleksi Akhir Tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

"Penerimaan pajak jauh dari target, sampai bulan Oktober 2019, penerimaan pajak masih kurang Rp 559 triliun," kritik SBY.

Kegagalan pencapaian target pajak ini berimbas pada defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Hal itu makin diperparah dengan pola belanja yang terlalu boros.

"Terus terang, Demokrat mengamati sasaran belanja negara kita memang tergolong tinggi. Barangkali juga terlalu ekspansif untuk ukuran ekonomi Indonesia yang tengah menghadapi tekanan," jelasnya.

Sebagai solusi, kata Presiden keenam RI itu, pemerintah selalu bergantung pada utang. Hal ini pun menjadi pertanyaan baginya soal seberapa ideal kondisi utang Indonesia saat ini.

"Andaikata rasio utang terhadap PDB dianggap aman di angka 30 persen, meningkat sekitar 5 persen dari lima tahun yang lalu, untuk apa utang itu digunakan?" tanyanya.

"Dapatkah dipastikan bahwa utang baru itu bermanfaat, produktif dan mampu menjaga pertumbuhan kita?" tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya