Berita

Aksi peternak di depan Kementan/Net

Politik

Peternak Gelar Aksi Bagi-bagi Ayam Gratis Di Depan Kementan

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 13:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi bagi-bagi ayam gratis kepada masyarakat dilakukan sejumlah peternak di depan Gedung Kementerian Pertanian, Rabu (11/12).

Ratusan massa yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRI) kompak mengenakan ikat kepala merah itu membagi ayam tepat di pintu masuk Kementan pada pagi tadi.

Ketua PPRI Alvino mengurai bahwa aksi dama ini bertujuan untuk menyuarakan jeritan para peternak agar harga ayam hidup dinaikkan. Tujuannya, untuk melindungi usaha peternak dan para karyawan.

Dia mengurai bahwa harga ayam kembali menyentuk titik terendah pada Agustus 2019. Satu ekor ayam hidup hanya dihargai Rp 8 ribu per kg.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Perhimpunan Peternakan Unggas Nusantara (PPUN) itu mengurai bahwa tanda-tanda harga ayam hidup jatuh sudah dirasa sejak Agustus 2018.

“Harganya selalu di bawah HPP peternak. Puncaknya terjadi di Juni 2019 dan kembali terjadi di Agustus 2019,” tegasnya.

Dalam aksi ini mereka menuntut agar harga Day Old Chick (DOC) atau anak ayam umur 1 hari dan harga pakan diturunkan.

“Jaga kestabilan harga ayam hidup di atas HPP peternak sesuai dengan harga referensi yang tercantum di dalam Permendag 96/2018,” ujarnya.

Selain itu, peternak juga meminta agar akurasi data supply DOC diperbaiki dan menuntut pengurangan DOC FS broiler 10 juta per pekan dengan pengawasan ketat dan diumumkan secara terbuka.

“Transparansi informasi data alokasi dan distribusi GPS, PS dan telur non HE yang mudah diakses semua pihak,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya