Berita

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Taufik Basari/Net

Politik

Nasdem: Hukuman Mati Tak Menjamin Koruptor Jera

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 23:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menghukum mati para pelaku tindak pidana korupsi dinilai sebagian kalangan kurang tepat. Nasdem sendiri menyiratkan ketidaksepakatannya terhadap kebijakan tersebut.

Pernyataan itu terlontar dari anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Taufik Basari yang menganggap efek jera tidak semata-mata dengan menghabiskan nyawa.

“Efek jera tidak melulu diukur berdasarkan mematikan pelaku.  Apakah itu kemudian itu menimbulkan efek jera?” ucap Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).


Untuk menimbulkan efek jera, kata Taufik, pemerintah harus melakukan penegakan hukum yang konsisten, dalam artian setiap terjadinya pelanggaran, penegakan hukum harus berlaku adil.

“Jangan kemudian beda-beda ini berlanjut, ini tidak. Atau hukumannya menjadi ringan, peristiwa yang sama beda-beda hukumannya,” paparnya.

Konsistensi dalam penegakan hukum baginya lebih mampu menimbulkan efek jera bagi para pelakunya. Sehingga orang yang memiliki peluang melakukan kejahatan akan dihukum maksimal tanpa tebang pilih.

“Bukan soal hukuman mati atau tidak. Apa lagi hukuman mati ada syarat-syarat tertentu, enggak bisa gebyah uyah. Efek jera kan harus berlaku secara umum. Yang penting penegakkan hukum harus profesional dan konsisten dilakukan," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya