Berita

Menko Polhukam Mahufd MD/RMOL

Politik

Mahfud MD: Polisi Pukul Mahasiswa Saat Demo Tidak Langgar HAM

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 22:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penegakan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) di mata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) berbeda.

Dia menyebut, aksi main pukul polisi kepada massa aksi demonstrasi yang menolak hasil pemilu 22-23 Mei atau menolak revisi UU KPK di DPR-MPR adalah suatu hal yang tidak melanggar HAM.

"Kalau Polisi mukulin mahasiswa kan kalau sedang demo itu bukan pelanggaran HAM," katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).


Alasannya, disebutkan Mahfud, karena massa aksi demonstran melakukan aksi anarkis, sehingga mereaksi aparat Kepolisian untuk bertindak.

"Wong yang demo menganiaya polisi juga banyak, yang demo 22 (Mei) aksi itu 200 polisi luka-luka, ada yang patah, itu namanya bukan terstruktur dan tidak sistematis? Mari kita objektif," ucap Mahfud.

Bahkan, lanjut Mahfud, kasus Papua juga tidak masuk ke dalam pelanggaran HAM.

"Papua kerusuhan, karena antar rakyat, aparat turun tangan maka dipilah yang rakyat jadi korban ke pinggir, yang perusuh diburu," sebutnya.

Paradigma berfikir yang berbeda ini, disebut Mahfud MD sebagai sebuah kebenaran. Karena ia mengklaim rezim Presiden Joko Widodo sudah tidak lagi melanggar HAM.

"Sejak era reformasi sesudah kita menjatuhkan pemerintahan orde baru itu, perlindungan hak asasi itu harus diakui semakin baik," ucapnya.

"Kalau zaman orde baru ada itu dom resmi, ada perintah, sana operasi sikat! Sekarang enggak ada," tambah Mahfud.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya