Berita

Politisi PDIP Henry Yoso saat melaporkan Rocky Gerung ke Bareksrim Mbes Polri/RMOL

Nusantara

Pengacara Muda Lampung Sebut Pernyataan Henry Yoso Menyesatkan!

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 20:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan mantan anggota DPR RI Henry Yosodiningrat yang mengkhawatirkan Rocky Gerung dibacok Orang Lampung, terus menuai protes dari sejumlah elemen, terutama masyarakat dari Tanah Berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai tersebut.

Mereka mengganggap pernyataan Henry Yoso adalah opini menyesatkan hingga melabeli orang Lampung sebagai tukang bacok. Opini itu, tentunya menambah deretan persoalan baru yang melukai perasaan Orang Lampung sendiri.

“Itu opini sesat, orang Lampung sendiri tidak akan melakukan itu apalagi karena diskusi begitu. Kecuali ‘Marwah’ diri yang diganggu,” ujar pengacara muda asal Lampung Timur, Ahmad Fatoni seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (10/12).


Aktivis Lampung Timur ini mengingatkan Henry Yoso karena memiki latarbelakang hukum, mestinya bisa melihat apakah hal yang dilaporkan tindak pidana atau bukan.

”Jangan karena laporan ditolak polisi membangun opini bahwa masyarakat Lampung tukang main bacok,” tandasnya.

Menurut Fatoni, masyarakat Lampung sudah cerdas bisa melihat dan menilai, apalagi hanya karna diskusi begitu tidak mungkin Orang Lampung tega membacok orang.

Dia menyontohkan masyarakat Lampung sangat toleran dan bisa bergandeng hidup dengan siapapun Warga Negara Indonesia.

“Masyarakat Lampung itu gaya bahasanya saja yang keras tapi berhati baik dan setia kawan,” tukasnya.

Kembali dia mengingatkan agar tidak membangun opini negatif untuk masyarakat Lampung.

Sebagai orang hukum dia mengingatkan bahwa laporan polisi minimal harus memiliki dua alat bukti dan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak.

“Apalagi dari informasi bahwa saya Henry Yoso membuat laporan Polisi tanpa surat kuasa, saya meminta untuk Pak Henri yosodiningrat mengklarifikasi ucapannya terkait peryataan beliau di media,” tambahnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya