Berita

Hendrawan Supratikno/RMOL

Politik

PDIP Lepas Tangan Soal Pernyataan Barbar Henry Yoso Terhadap Rocky Gerung

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 17:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seolah "angkat tangan" dengan sikap kadernya Hendry Yosodiningrat yang mengkhawatirkan pengamat politik Rocky Gerung dibacok orang Lampung.

Pernyataan itu diungkapkan Henry Yoso lantaran Rocky dianggap menghina Presiden Joko Widodo, tapi laporan polisi terkait itu tidak dindahkan. Apalagi, kata dia, di Provinsi Lampung mayoritas adalah mendukung Jokowi-Maruf.

Terkait hal itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno enggan mengomentari pernyataan bernada tendensius Henry Yoso tersebut.

Menurutnya, kekhawatiran Henry Yoso atas pernyataan Rocky yang dianggap menghina Presiden hanya dia yang paham.

Hendrawan pun seolah sangsi dan heran dengan pernyataan tersebut. Karenanya, ia enggan berkomentar terlalu jauh.

"Ya ditanyakan kepada Pak Henry, mengapa sampai khawatir demikian," kata Hendrawan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (10/12).

Dia juga menegaskan bahwa pelaporan Rocky itu bukanlah kehendak partai. Melainkan, hal itu murni kehendak pribadi dari Henry Yoso.

"Semua (kader PDIP) meyakininya demikian," demikian Hendrawan, anggota DPR RI.

Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Lampung Nizwar Affandi sebelumnya mengingatkan mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat terkait khawatiran Rocky Gerung dibacok orang Lampung.

"Pak Henry Yoso, orang Lampung bukan orang barbar yang gampang membacok orang lain apalagi hanya untuk bela membela tokoh dalam urusan politik," kata Nizwar Affandi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/12).

Nizwar Affandi menyayangkan omongan Henry Yoso tersebut.

"Sebagai putra daerah, apa iya Pak Henry nggak tahu karakter genuine-nya orang Lampung? Orang Lampung selama berabad-abad sudah memiliki mekanisme resolusi konflik yang elegan baik dalam skala massal maupun individual," ucapnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya