Berita

Zulkifli Hasan/Net

Politik

KONGRES PAN

Sindiran Amien Rais Dan Ricuh Rakernas Jadi Tanda Zulhas Gagal

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 07:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Amanat Nasional (PAN) telah menggelar rapat kerja nasional (rakernas) menjelang Kongres Nasional pada 2020. Rakernas digelar untuk menentukan waktu dan tempat acara Kongres.

Namun, rakernas yang digelar di Hotel Millenium, Jakarta pada Sabtu (7/12) kemarin tak membuahkan hasil, malah menimbulkan keributan di antara kader.

Awalnya, rakernas berjalan lancar di pagi hari. Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas memberi sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.


Dalam sambutan, Zulhas membeberkan kegagalannya memimpin PAN sejak awal 2015 lalu hingga saat ini. Kegagalan dimaksud ialah kursi di parlemen yang diperoleh PAN pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kemarin menurun dibanding PIlpres 2014 lalu.

Pada Pileg 2019 PAN hanya memperoleh 44 kursi di DPR. Jumlah perolehan kursi tersebut mengalami penurunan dibanding Pileg 2014 lalu yang memperoleh 49 kursi di parlemen.

Zulhas gagal lantaran perjuangan Ketum PAN periode 2010-2015 Hatta Rajasa tak mampu diteruskan. Hatta mampu menaikkan perolehan kursi parlemen dari 46 kursi pada Pilleg 2009 menjadi 49 pada Pileg 2014.

Sambutan dari pendiri PAN, Amien Rais juga serupa. Yang menarik, Amien beberapa kali terkesan menyinggung Zulhas. Bahkan Amien juga menegur pendukung besannya itu dari atas panggung.

Amien beberapa kali menyindir sikap politik Zulhas selama memimpin PAN. Terkhusus Amien menyindir sikap Zulhas usai Pilpres 2019 kemarin yang menyatakan memberikan dukungan tanpa syarat. Amien pun seakan-akan membongkar kebobrokan Zulhas dalam hal jiwa pemimpin yang takut akan ditinggalkan penguasa.

Tak sampai di situ, Amien juga risih dengan pendukung Zulhas yang selalu berteriak "lanjutkan" pada saat Zulhas berpidato sebelum Amien. Teriakan "lanjutkan" tersebut menunjukkan dukungan dari loyalis Zulhas yang menginginkan kembali memimpin PAN untuk kedua kalinya.

Pernyataan Amien membuat peserta rakernas terdiam sejenak dan dilanjutkan tepuk tangan lantaran Amien menyebut ketum PAN nanti merupakan takdir Allah SWT yang tak perlu dirisaukan dengan teriakan tersebut.

Tak sampai di situ, Amien seperti kesal dengan pendukung Zulhas yang tak mampu menyerap apa yang disampaikannya. Sebab, mereka masih terus berteriak "lanjutkan" saat Amien akan menutup pidato. Bahkan Amien terlihat kembali kesal yang memuncak lantaran ada loyalis Zulhas yang berteriak takbir. Amien menyampaikan bahwa untuk tidak mendahului takdir Allah SWT.

Dari sikap Amien pada pidato saat itu menimbulkan banyak persepsi dari para pengamat politik maupun masyarakat pada umumnya. Banyak yang menilai Amien tidak mendukung Zulhas untuk kembali maju menjadi ketua umum pada longres 2020 nanti.

Sementara itu, kericuhan rakernas kembali terjadi saat menggelar sidang tertutup beragendakan penentuan waktu dan tempat kongres. Para perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) berebut agar wilayah masing-masing ditunjuk menjadi tuan rumah Kongres 2020.

Kericuhan tersebut berlangsung cukup lama lantaran dari masing-masing kader berebut menyampaikan keinginannya agar wilayah mereka dipilih. Keributan berlangsung dengan aksi saling dorong berebut mikrofon.

Selang 15 menit, keributan mereda. Tepatnya, usai Amien Rais mengambil alih panggung dan merebut mikrofon serta mengajak para kader untuk beristighfar. Sidang pun diskors usai keributan tersebut.

Keributan dianggap wajar oleh para pengurus DPP PAN sebagai bentuk hidupnya proses demokratis di tubuh PAN.

Rakernas yang digelar sejak pagi hari hingga sore hari itu pun tak membuahkan hasil dari tujuan awal untuk menentukan tempat dan waktu kongres.

Para pengurus PAN beralasan kongres dikembalikan kepada DPP untuk menentukan lokasi kongres dengan berbagai pertimbangan dan pendapat dari masing-masing DPD maupun DPW.

Terdapat sembilan wilayah yang memperebutkan untuk ditunjuk sebegai tuan rumah. Di antaranya, Sumatera Utara, Sumatera barat, Lampung, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.

Sementara mengenai waktu, belum spesifik pada tanggal. Para pengurus pusat hanya menyebut bahwa kongres akan digelar pada Maret 2020.

Dari rangkaian rakernas yang berujung keributan tersebut, tidak sedikit pihak yang beranggapan bahwa Zulhas telah gagal menjadi pemimpin PAN yang berwibawa.

Sebab baru di era Zulhas, rakernas gaduh. Sedang di era ketum lain berjalan lancar tanpa ketegangan. Banyak kalangan menilai jika terpilih lagi, Zulhas akan membawa PAN menjadi lebih buruk.

Apalagi, hingga kini, Zulhas belum juga mampu mendirikan kantor DPP PAN secara permanen tanpa berimigrasi dari satu tempat ke tempat lain. Di mana setiap berganti ketum, PAN juga mengganti markas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya