Berita

Ka Korlantas Irjen Istiono/RMOL

Presisi

Cara Irjen Istiono Hindari Penumpukan Kendaraan Dan Tekan Kecekalaan Di Tol Cipali

SENIN, 09 DESEMBER 2019 | 21:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Untuk mengatasi penumpukan kendaraan saat libur natal, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) akan membatasi waktu istirahat para pengemudi di rest area.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Istiono mengatakan, waktu yang disiapkan pengemudi istirahat yaitu 30 menit hingga satu jam.

"Waktunya 30 menit-1 jam lah biar tidak numpuk," kata Istiono dalam keteranganya, Senin (9/12).

Adapun pelaksanaan teknis pembatasan waktu istirahat di rest area ini, sambung Istiono, anggota akan memantau rest area dan membuat kavling-kavling untuk para pengemudi yang beristirahat di rest area. Jika dirasa sudah cukup beristirahat, anggota akan mengingatkan para pengendara agar melanjutkan perjalanannya.

"Kita kasih kavling. Pertama (kendaraan) yang kita suruh jalan pakai waktu. Nanti ada anggota yang mengatur," katanya.

Lebih lanjut, Istiono menambahkan, dalam rest area juga nantinya akan ada polisi wanita atau Polwan yang ditugaskan memberikan pelatihan senam perenggangan agar para pengemudi tak mengantuk.

Disisi lain, dia menambahkan, salah satu titik yang menjadi perhatiannya ada ruas jalan Tol Cipali. Berdasarkan paparan yang ia terima, ruas jalan Tol Cipali memang sering terjadi kecelakaan akibat para pengemudi yang mengantuk dan hilang konsentrasi.

Untuk itu, ia pun telah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan angka kecelakaan tersebut salah satunya beristirahat di rest area. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guna para pengemudi beristirahat adalah dengan menyiapkan kendaraan double kabin 500 meter hingga 1 kilometer sebelum rest area.

Nantinya dalam kendaraan double kabin tersebut dibuat running text berupa imbauan dan pengeras suara agar para pengemudi beristirahat. Langkah ini, kata Istiono, sebagai bentuk proaktif kepolisian sebab berdasarkan data yang ia terima sebanyak 22 kejadian kecelakaan di Tol Cipali sepanjang tahun 2019.

"Kita tak ada alat pantau orang mengemudikan itu berapa jam tapi kita lihat titik jenuh di KM 86 sampai 130. Melihat itu kita proaktif mengingatkan mereka utk istirahat. Agar kalau merenggangkan dan kalau ngantuk ya tidur. Nanti akan kita paksa dikit. Karena data kita setahun ini ada faktanya 22 kejadian (kecelakaan) di Cipali," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya