Museum 'Rumah Air Surabaya' yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Nomor 121, Surabaya, Jawa Timur ternyata tak diminati masyarakat. Tak ayal Museum yang telah digagas sejak awal tahun 2017 sepi pengunjung.
Hal ini dibuktikan pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB museum Rumah Air Surabaya yang dikelola oleh PDAM Surya Sembada ini terlihat tertutup dan terkunci dan tidak ada pengunjung. Hanya terlihat petugas satpam yang berjaga di area gedung.
"Kalau hari Sabtu dan Minggu tutup. Bukannya hanya hari aktif kerja. Kalau mau berkunjung harus izin ke pusat dulu (kantor PDAM)," kata salah satu petugas satpam yang tidak mau disebut namannya ditemui
Kantor Berita RMOLJatim, di Rumah Air Surabaya, Sabtu (7/12).
Dikonfirmasi ke Dirut PDAM Surya Sembada, Mujiaman tak menampiknya. Ia membenarkan jika museum 'Rumah Air Surabaya' hanya buka pada hari aktif.
Namun Mujiaman mengklaim akan membuka museum itu jika ada pengujung untuk melihat koleksi yang berada di museum milik perusahaan plat merah Pemkot Surabaya tersebut.
"Memang setiap hari aktif buka. Tapi kalau hari libur tutup. Tapi kalau ada janjian bisa dibuka," kelitnya
Mujiaman juga menepis jika ada pengunjung tidak harus meminta izin ke kantor pusat terlebih dahulu, tapi harus pada hari aktif.
Namun jika yang datang itu rombongan baru diharapkan meminta izin untuk mempersiapkan segala fasilitas bagi pengunjung. "Makanya ini akan kita evaluasi nanti. Jika banyak peminatnya akan kita tugaskan petugas disana," ungkap Mujiaman.
Untuk itu, pihaknya berencana membuat progam untuk meramaikan kembali museum 'Rumah Air Surabaya' kembali.
Ia melanjutkan, guna meramaikan pengunjung museum, pihaknya akan menggandeng banyak elemen masyarakat mulai dari tingkat pelajar, bahkan sampai pejabat untuk meramaikan museum 'Rumah Air Surabaya' tersebut.
"Kita akan biayai. Kita edukasi ke sekolah dan kita siapkan transportasi. Setiap minggunya secara bergantian akan kita undang untuk mengedukasi pelajar untuk mengenalkan musem 'Rumah Air Surabaya'," pungkasnya.
