Berita

Ray Rangkuti/Net

Politik

Pendukung Jokowi Bisa Bunuh Daya Kritis Rakyat Pada Penguasa

RABU, 04 DESEMBER 2019 | 16:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pendukung Presiden Joko Widodo cenderung menolak untuk beradu gagasan. Mayoritas mereka sebatas bertugas untuk mengkanalisasi wacana di ruang publik.

Wacana yang dimaksud bertujuan untuk memastikan isu mengenai Jokowi harus berbau positif. Mereka juga sebisa mungkin menafikkan kritik terhadap Jokowi, termasuk kritik yang dilayangkan filsuf dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung.

Rocky sebelumnya mengkritik bahwa Jokowi tidak paham Pancasila. Tolak ukurnya adalah kebijakan yang tidak sesuai dengan Pancasila, seperti utang, menaikan iuran BPJS, dan melegalkan perusakan lingkungan.

“Jadi apa saja yang berbeda dengan pemerintah mereka laporkan ke polisi,” tegas pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/12).

Kondisi seperti itu, jika diteruskan bisa membuat rakyat Indonesia menjadi takut mengkritik penguasa.

Padahal, lanjut Ray, pernyataan Rocky jelas sebagai sebuah kritik dan bukan caci maki. Sehingga, materi diskusi itu tidak pantas dibawa ke polisi.

Ray memprediksi wacana Rocky Gerung menghina Jokowi akan terus didengungkan oleh pendukung mantan walikota Solo itu. Bahkan akana bertahan di ruang publik hingga dua dan tiga hari ke depan.

“Masyarakat lah nanti yang menilai, mana yang caci maki, mana yang tidak caci maki, mana kritik, mana yang tidak kritik," sambungnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya