Berita

Yuddy Chrisnandi (kanan) bersama Airlangga Hartarto/Net

Publika

Mengapa Airlangga Hartarto Layak Memimpin Kembali Partai Golkar 2019-2024

RABU, 04 DESEMBER 2019 | 00:13 WIB

PARTAI Golkar yang berdiri sejak tahun 1964 saat ini tumbuh maenad partai modern, sirkulasi kepemimpinan berjalan dengan baik, demokratis, mampu membangun resolusi konflik, dan semuanya terwakili secara adil dalam power sharing pasca pemilu 2019.

Ini semua terjadi di periode kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Di tengah badai politik yang mendera Partai Golkar dalam beberapa tahun belakangan ini, seperti dualisme kepemimpinan, dan Ketua Umum di periode sebelumnya terkena proses hukum oleh KPK, Airlangga yang di Munas lalu terpilih sebagai Ketua Umum telah membawa Partai Golkar dalam posisi signifikan dalam kancah politik Indonesia.


Airlangga terbukti mampu membawa Golkar mengatasi krisis, dan mempertahankan tradisi kepemimpinannya dalam politik Indonesia.

Airlangga mampu membawa jati diri Partai Golkar ke posisi terhormat, hal ini dapat kita lihat dalam beberapa hal:

Pertama, Golkar dihargai dan turut serta dalam pemerintahan dimana tiga posisi kementerian dipercayakan kepada kader Golkar.

Kedua, sekalipun tidak memiliki calon Presiden namun Golkar mampu mempertahankan posisinya sebagai partai kedua terbesar di DPR RI dan hanya berada di bawah PDIP sebagai pemenang pemilu 2019.

Ketiga, redanya berbagai macam konflik diantara faksi-faksi yang ada menunjukkan kepemimpinan integratif Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang teduh, solutif, berintegritas dan memiliki kapasitas.

Keempat, portofolio dan peran yang dimiliki Partai Golkar dalam pemerintahan saat ini relatif mengemuka, utamanya terlihat dalam posisi Ketua Umum Airlangga Hartarto yang menjabat sebagai Menko Perekonomian maupun peran signifikan Golkar dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Kelima, dukungan internal di tubuh Partai Golkar baik struktural maupun tokoh-tokohnya kepada figur Airlangga Hartarto.

Keenam, yang tak kalah pentingnya adalah sinyal dan dukungan pemerintah saat ini terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto tentu menjadi modal signifikan untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode berikutnya. Kepemimpinan Airlangga diharapkan menjadi faktor signifikan bagi terciptanya hubungan harmonis Golkar dan pemerintah.

Keenam hal tersebut menjadi alasan yang objektif sebagai dasar dukungan untuk Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar periode 2019-2024. Karenanya, Musyawarah untuk mufakat adalah jalan yang terbaik guna mempersatukan semua energi Kader membangun Golkar yang kuat, mengembalikan kejayaannya pada Pemilu 2024 mendatang. Golkar Maju, Indonesia Jaya.

Yuddy Chrisnandi
Duta Besar RI untuk Ukraina, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya