Berita

Ilustrasi KPK/Net

Hukum

Sebelas Pembantu Jokowi Belum Serahkan LHKPN Ke KPK

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebelas orang pejabat negara di Koalisi Indonesia Maju belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, hingga saat ini masih ada 11 orang pejabat yang belum menyerahkan LHKPN.

"Enam orang Menteri dan satu Kepala Badan serta empat orang Wakil Menteri," kata Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (3/12).


Febri menambahkan, penyerahan LHKPN masih dapat dilakukan hingga 20 Januari 2020 yakni maksimal tiga bulan setelah menjabat sebagai penyelenggara negara.

"Perlu dipahami, pelaporan LHKPN merupakan bagian dari Kerja Pencegahan yang perlu kita lakukan bersama dengan dukungan semua pihak. Penyampaian laporan secara benar dan tepat waktu merupakan bentuk komitmen yang bisa ditunjukkan oleh para Penyelenggara Negara pada publik," jelas Febri.

Selain itu, pelaporan LHKPN kaya Febri sudah lebih mudah dengan menggunakan mekanisme pelaporan elektronik. Para penyelenggara negera dapat mengakses website https://elhkpn.kpk.go.id.

"Di sana juga disediakan bideo penjelasan LHKPN dan video tutorial agar setiap Penyelenggara Negara yang ingin mengetahui tentang LHKPN dapat dengan mudah memahaminya," ujar Febri.

Bahkan, jika para penyelenggara butuh penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Call center KPK melalui telepon di 198 dan juga dapat langsung datang ke pelayanan LHKPN di KPK.

"Kami akan mendampingi proses pelaporan tersebut. KPK berharap, semua cara untuk mempermudah pelaporan LHKPN ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para Penyelenggara Negara," pungkas Febri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya