Berita

Azis Yanuar dan Amir Hasanudin saat melaporkan Gus Muwaffiq/RMOL

Hukum

Dianggap Hina Nabi Muhammad, Gus Muwaffiq Dilaporkan Ke Polisi

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 13:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pendakwah Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq resmi dilaporkan oleh Amir Hasanudin ke Bareskrim Polri terkait ceramahnya yang dianggap menghina Nabi Muhammad. Amir didampingi oleh Tim Bantuan Hukum FPI Azis Yanuar.

“Kita mau melaporkan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Muwafiq beberapa waktu lalu. Itu termasuk dalam penghinaan islam dan kita sangat marah. Yang diucapkan dalam bahasa jawa, kebetulan sang pelapor juga orang Jawa,” kata Azis Yanuar di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (3/12).

Sementara atas nama pelapor, Amir Hasanudin menjelaskan, dirinya merupakan orang Jawa, sehingga mengerti betul apa yang diucapkan oleh Gus Muwafiq dalam ceramahnya di Purwodadi itu.


Dalam bahasa Jawa itu ada kalimat "rembes". Itu maknanya banyak. Bahwa Rasullulah itu sifatnya dekil, kotor, jadi sifat-sifat yang tidak enak buat kita,” jelas Amir.

Dia sangat kecewa dan sakit hati atas ucapan Gus Muwafiq itu. Pasalnya, yang dia ketahui Rasulullah ketika mau dilahirkan “cahayanya” sudah sampai tembus ke langit bahkan menutupi seluruh negeri Syam.

“Itu terang benderang. Kok bisa dikatakan dekil, umbelen, terus tidak terurus oleh kakeknya,” jelas Amir.

Dalam laporannya ini, Azis dan Amir turut serta membawa rekaman ceramah Gus Muwafiq berikut link pemberitaan. Adapun Amir sendiri sebagai pelapor tidak mendengarkan langsung ceramah Gus Muwafiq itu.

“Kalau saya mendengar jelas di Youtube, seperti itu. Itu kan (ceramahnya) di Purwodadi, Jawa Tengah,” jelas dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya