Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

20 Ribu Ton Beras Jadi Busuk, Jokowi Harus Perbaiki Politik Impor Beras

SENIN, 02 DESEMBER 2019 | 18:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Diduga akibat kebijakan impor beras, sebanyak 20 ribu ton beras cadangan pemerintah yang disimpan di gudang Perum Bulog menjadi busuk. Kedepan, agar tidak lagi terjadi hal yang demikian, Presiden Joko Widodo diminta memperkuat komitmen untuk memperbaiki politik impor.

Demikian yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada redaksi, Senin (2/12).

“Presiden perlu menguatkan komitmen untuk memperbaiki politik impor kita, sekaligus memperbaiki kinerja bulog, agar distribusi beras teratur dan masyarakat terdampak dengan melimpahkan pangan,” tekan Dedi.

Pasalnya, Dedi melihat selama ini terjadi kegagalan koordinasi antara Menteri Perdagangan (Mendag) dengan Kepala Bulog sehingga yang timbul hanya saling menyalahkan.

Ketika itu, Enggar tetap ngotot untuk melakukan impor beras. Padahal, impor dilakukan saat para petani sedang panen raya. Namun politisi Partai Nasdem itu tidak mengindahkan kritik yang menyebut impor akan membuat Indonesia kelebihan beras dan akan berujung sia-sia karena beras akan busuk.

“Kedepan, keduanya harus sinergis, bagaimanapun impor bukan keputusan personal, diperlukan banyak kepala untuk satu suara, dan pemerintahan Jokowi periode lalu, sangat lemah di koordinasi,” pungkas Dedi.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya