Berita

Agnez Mo/Net

Hiburan

Arief Poyuono: Pengakuan Agnez Mo Karena Suku Tionghoa Tak Pernah Diakui Negara

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 21:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tak ada yang salah dalam pernyataan penyanyi Agnes Monica Muljoto atau yang kini dikenal Agnez Mo menyebut tak memiliki darah Indonesia.

Sebaliknya, pernyataan Agnez Mo justru memiliki makna yang dalam terkait dengan kondisi keberagaman di Tanah Air yang terkesan masih terkotak-kotakkan.

"Hal ini diakibatkan masih kentalnya suku Tionghoa yang sebenarnya sudah ada ribuan tahun di Indonesia (tapi) tidak pernah mendapatkan pengakuan secara de facto dan de jure sebagai salah satu ras atau suku yang menghiasi taman sari suku dan ras di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (26/11).

Menurutnya, di tengah era reformasi, etnis Tionghoa justru masih jadi isu dalam setiap politik Indonesia.

Oleh karenanya, ia berpandangan Agnez Mo membawa pesan penting yang menunjukkan Indonesia memiliki keberagaman suku dan ras namun bisa bersatu di tengah maraknya sentimen politik identitas.

"Apapun kiprah Agnez melalui seni menyanyi justru telah mengharumkan nama Indonesia, di mana jarang sekali penyanyi Indonesia yang bisa go international," papar Arief.

"Yang pasti, walau dia tidak berdarah Indonesia, dia tetap warga negara Indonesia dan tetap memegang paspor RI serta tetap berhati Indonesia. Maju terus Agnez Mo, kamu hebat," tandasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Jeffrie Geovanie Bisa Bahayakan Presiden Prabowo, jika Dipilih Gantikan Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:38

Pemerintah Pusat dan Provinsi Harus Turun Tangan Atasi Banjir Parah di Bekasi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:25

Farah Puteri Nahlia: Tidak Ada Ruang Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:56

Minta Warga Tak Panic Buying, Rano Karno Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Idulfitri

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:41

Komisi I Jelaskan Alasan Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Bukan di DPR

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:24

Kabar Keterkaitan Hashim Djojohadikusumo dengan PT Tambang Mas Sangihe Tidak Benar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:41

Buka Bazar Ramadan di Pasar Rumput, Rano Karno: Upaya Tekan Harga Pangan

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:18

Legislator PAN Minta Puluhan Napi yang Kabur dari Lapas Aceh Cepat Ditangkap Lagi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:47

Ego Sektoral Harus Dihapus untuk Cari Solusi Atasi Banjir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:03

Daripada Jeffrie Geovanie, Presiden Prabowo Harus Cari Orang Loyal untuk Menteri BUMN

Sabtu, 15 Maret 2025 | 17:48

Selengkapnya