Berita

BNN/Net

Publika

Tolak Wacana Pembubaran BNN

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 15:53 WIB

INDONESIA darurat narkoba itu nyata. Indonesia surga buat bandar narkoba itu fakta.

Narkoba berdaya rusak luar biasa dan berdampak jangka panjang itu pasti. Kejahatan narkoba merupkan kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime) itu final.

Dengan kesadaran atas bahayanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, kita sebagai sebuah bangsa telah membuat UU 35/2009 tentang Narkotika sebagai payung hukum dalam memerangi narkoba. Pada pasal 64 ayat (1) UU 35/2009 diamanahkan dibentuknya Badan Nasional Narkotika (BNN).

Jadi wacana yang dikembangkan untuk pebubaran lembaga yang memerangi atau memberantas peredaran dan penyahgunaan narkoba (BNN) merupakan wacana yang ngawur dan merusak.

Oleh karena itu patut dipertanyakan sebenarnya mereka yang mewacanakan pembubaran BNN dalam rangka menyuarakan kepentingan atau mewakili siapa? Mewakili rakyat Indonesia yang ingin Indonesia bebas dari penyalahgunaan narkoba atau mewakili kepentingan mafia/bandar/pengedar narkoba?

Menurut saya, apabila ada yang belum optimal dari kerja BNN maka patut di evaluasi, benahi, atau ganti orangnya.

Selain itu tangkap dan hukum seberat-beratnya oknum yang menyimpang atau yang menjadi pembeking pengedar narkoba - bukan bubarkan lembaganya.

Justru BNN harus diperkuat dan didukung bersama seluruh elemen bangsa dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

Indra, SH. MH
Praktisi hukum, advokat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya