Berita

Gubenru Jawa Timur/Net

Nusantara

Diduga Terjadi Doble Bugdet, Khofifah Menyoal Anggaran Dinas Ke Luar Negeri Tri Rismaharini

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 03:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paska ramai pernyataan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa mengatakan, angaran Pemerontah Kota Walikota Surabaya.

Khofifah meragukan jika anggaran kegiatan Risma di luar negeri tanpa menggunakan APBD Surabaya.

Sebab kata Khofifah, rata-rata para kepala daerah yang ke luar negeri pasti menggunakan uang rakyat.


Dan itu pun diketahui setiap kepala daerah yang ke luar negeri selalu mengajukan izin kepada gubernur.

"Setiap kepala daerah yang akan keluar negeri pasti ada suratnya. Nah disurat tersebut juga dilampirkan penjelasan detail tentang agenda apa, termasuk juga biaya dari mana. Rata-rata dari APBD," jelas Khofifah dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (22/11).

Bahkan Khofifah tak mempercayai ucapan Risma yang mengatakan kegiatannya ke luar negeri dibiayai pengundang.

Ketidakpercayaan Khofifah ini lantaran ia pernah melakukan kunker ke luar negeri memenuhi banyak undangan saat menjabat sebagai Menteri Sosial. Kendati saat itu banyak undangan Khofifah mengaku hanya sekali ke luar negeri dengan uang APBN.

"Saat saya di Kementerian Sosial agak sering saya mendapat undangan ke luar negeri. Namun saya tidak pernah menggunakan itu, termasuk saat mendapatkan undangan ke Timur Tengah dengan pembiayaan dari mereka dengan menggunakan penerbangan first class untuk 7 orang," ujar Khofifah.

Karena Risma mengaku dibiayai pengundang sedangkan surat yang dikirimin ke Pemprov Jatim menggunakan APBD, tak ayal Khofifah menengarai ada double budget dalam kegiatan ke luar negeri itu.

"Jadi kalau pengundang dapat, berarti double budget atau suratnya salah ketik. Karena ini surat sampai Kemendagri. Mungkin bisa dicek suratnya saya takut salah ketik. Bisa saja kan," ungkapnya.

Khofifah pun meminta Pemkot Surabaya untuk memeriksa kembali surat izin yang diterimanya. Termasuk surat izin Risma yang akan berangkat ke Turki pada Desember 2019 mendatang.

"Sementara saya membaca dari beberapa link berita katanya tidak APBD. Makanya saya menyampaikan jangan-jangan salah ketik. Bisa direvisi kalau salah ketik. Kalau tidak salah ketik, lalu tadi itu lo. Link berita bilang tidak pakai APBD, saya takut double budget. Tapi kalau surat tidak salah ketik dan pengundang juga dapat berarti double budget," pungkasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya