Berita

Surya Paloh/RMOL

Politik

SP: Gerakan Perubahan Syarat Mutlak Jadi Bangsa Hebat

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 00:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh meyakini bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya dapat menjadi bangsa yang besar dan lebih disegani bangsa-bangsa lain di dunia. Namun demikian, untuk menjadi bangsa yang besar dan hebat tentunya ada banyak persyaratan yang harus dilewati.

"Itulah cita-cita kita saya katakan cita-cita itu benar cita-cita itu selayaknya kita peroleh untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara super power," kata Surya Paloh saat Perayaan HUT ke-8 dan Peluncuran Mobil Siaga Partai Nasdem Provinsi Jawa Timur, di JX International (Jatim Expo), Surabaya, Minggu (24/11).

Menurut Surya, untuk menjadi bangsa hebat, Indonesia harus bersatu menyamakan persepsi membangun kesadaran bersama dengan gerakan perubahan untuk restorasi Indonesia.

"Kita mulai dengan membangun kesadaran bersama dengan gerakan perubahan untuk restorasi Indonesia," ucap Surya Paloh.

Diingatkan, untuk menjadi sebuah bangsa yang besar, maka seluruh elemen masyarakat juga harus dapat memperbaiki segala kekurangan. Termasuk adanya pikiran-pikiran negatif dan saling menyalahkan.

"Kita mau memperbaiki kekurangan kita dan kita jujur kepada diri kita. Kita harus bersatu diantara kita dan kita buang pikiran pikiran yang negatif dan upaya upaya saling saling menyalahkan diantara kita," ujar Surya Paloh.

Dikatakan Surya, untuk membangun sikap yang tidak saling menyalahkan, maka dibutuhkan komunikasi yang baik, termasuk dari partai politik itu sendiri. Selama ini, hal tersebut yang dilakukan Nasdem, yakni membangun komunikasi yang cair demi mencari persamaan, bukan perbedaan.

"Nasdem partai politiknya paling cair di dalam berkomunikasi dan yang paling mudah untuk menerima pandangan-pandangan yang berbeda, tapi mencari kesamaan dari perbedaan-perbedaan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya