Berita

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in/Net

Dunia

Korsel Perpanjang Panangguhan Kerja Sama Intelijen Militer Dengan Jepang

SABTU, 23 NOVEMBER 2019 | 10:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu pembaruan paket berbagai informasi militer dengan Jepang (GSOMIA) guna menegosiasikan kembali berbagai persoalan di antara kedua negara.

Keputusan tersebut pun diungkapkan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in setelah melakukan pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional (NSC) di Gedung Biru, Jumat malam (22/11), beberapa jam sebelum pakta GSOMIA berakhir.

"Pemerintah kami telah memutuskan untuk menangguhkan penghentian GSOMIA, dengan syarat akan membahas kembali nanti. Tokyo pun telah menyatakan posisinya terhadap keputusan ini," ujar Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Presiden (NSO), Kim You-geun seraya menambahkan pemerintah tidak akan mengajukan pengaduan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) perihal keputusan Jepang dalam perang dagang kedua negara.

Korsel sendiri sebelumnya menyatakan akan memperpanjang GSOMIA dengan syarat Jepang menarik pebatasan perdagangannya yang diberlakukan pada Juli lalu terhadap tiga bahan industri yang penting bagi Korea Selatan dan penghapusan Korea Selatan dari daftar putih.

Dengan penangguhan ini, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan kedua negata telah sepakat untuk membuka pembicaraan di tingkat direktur jenderal dalam waktu dekat.

Menanggapi hal ini, Amerika Serikat pun menyatakan sambutan baiknya dan akan mendukung sepenuhnya hubungan Korea Selatan dan Jepang serta perjanjian di antara kedua negara.

"AS sepenuhnya mendukung Korea Selatan-Jepang GSOMIA, sebuah perjanjian yang menunjukkan kedewasaan hubungan pertahanan bilateral mereka dan meningkatkan kemampuan kita untuk berkoordinasi secara trilateral. Kita semua lebih kuat dan Asia Timur Laut lebih aman ketika Amerika Serikat, Jepang dan Korea bekerja sama dalam solidaritas dan persahabatan," kata Jurubicara Kedutaan Besar AS di Korea Selatan, William M. Coleman.

Sebelumnya di sela-sela pertemuan tingkat tinggi ASEAN pada awal bulan lalu, Moom sempat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Pertemuan keduanya memicu peningkatan perbaikan hubungan di antara kedua negara. Terutama setelah sengkete sejarah yang terjadi di antara keduanya muncul kembali ke permukaan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya