Berita

Jokowi dan Stafsus Milenial/Net

Politik

Selain Stafsus Milenial, Kader PDIP Sarankan Jokowi Punya Ahli Mediasi

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 22:08 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo telah memperkenalkan tujuh staf khusus milenial kepada publik. Mayoritas mereka adalah anak muda cerdas yang berkuliah di luar negeri dan petarung aplikasi.

Namun demikian kader PDI Perjuangan yang pernah berkarier di Kantor Staf Presiden (KSP), Beathor Suryadi menilai stafsus yang ditunjuk Jokowi masih kurang.

Pasalnya, dalam lima tahun periode kedua, Jokowi juga akan dihadapkan dalam mewujudkan penegakan hukum berkeadilan.


Sementara saat ini, masih banyak konflik warga yang masih belum selesai. Terutama mengenai masalah lahan.

“Tentang lahan tanah rakyat yang berhadapan dengan konglomerat sawit, tambang, dan pengembang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (22/11).

Di antara konflik tersebut, bebernya, ada juga kasus yang sudah berjalan selama 30 tahun tapi tidak terberitakan. Proses dan prosedur hukum sudah dilalui, tapi tetap tak kunjung menemui akhir.

“Selain proses, sistem hukum kita yang panjang dan berliku juga penuh dengan jebakan, berapa banyak hamba hukum yang tertangkap dalam menjalani tegaknya hukum,” terangnya.

Atas alasan itu, Beathor yang terbiasa menangani konflik dan demonstrasi di depan Istana Merdeka menyarankan Presiden Joko Widodo untuk kembali menunjuk staf khusus. Stafsus itu berperan sebagai ahli lobi dan mediasi.

“Tujuannya, untuk lakukan lompatan hukum "perdamaian" dalam penyelesaian konflik warga,” tegas Beathor.

“Staf khusus presiden ini sangat diperlukan warga yang semakin miskin tak berdaya melawan para pengusaha yang juga dibanggakan istana karena mereka pembayar pajak dan membantu bencana,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya