Berita

Aksi 212/Net

Politik

Dugaan Penistaan Agama Sukmawati Bakal Dibawa Ke Reuni 212

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 18:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jelang Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang, kasus dugaan penistaan agama kembali muncul.

Reuni itu sendiri didasarkan pada aksi menentang penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga akhirnya mantan gubernur DKI Jakarta itu dipenjara 1 tahun 8 bulan.

Kini jelang reuni, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri menyeruak. Adik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu dianggap menista agama setelah membandingkan Nabi Muhammad dengan pendiri bangsa Soekarno.  


Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis dengan tegas akan mengangkat isu Sukmawati dalam reuni 212.

"Kalau ditanya pergerakan umumnya 212, apakah ini termasuk ke Sukma? Sukma dan para penista agama akan kami kejar terus," tegasnya kepada wartawan ketika menyambangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamator, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11) untuk mengajukan permintaan fatwa badan tersebut.

Ketika ditanya seperti apa gerakan yang akan dilakukan, Damai mengungkapkan Korlabi yang menjadi bagian dari PA 212 akan mendesak penegak hukum untuk memproses Sukma sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Tapi bukan hanya dia (Sukmawati) loh, tapi seluruh penista agama. Akan kita naikkan," sambungnya.

Menimpali Damai, Sekjen Korlabi Novel Bamukmin mengatakan reuni 212 nanti dilakukan untuk memperingati maulid nabi dan bermunajad. Meski demikian, Korlabi akan berusaha menaikkan isu ini. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya