Berita

Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis (kiri)/RMOL

Politik

Bagi Korlabi, Kasus Sukmawati Tidak Bisa Diselesaikan Lewat Tabayun

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 16:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kasus Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Ir. Soekarno tidak dapat ditoleransi, bahkan untuk tabayun sekali pun.

Demikian tegas Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis ketika ditemui di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).

Kedatangan Korlabi ke Kantor MUI bertujuan untuk mengajukan permohonan permintaan fatwa.


"Ini udah nggak bisa ditabayunin hukum Islam. Kecuali dia minta maaf, dicatat, nanti polisi yang meringankan. Nanti di pengadilan ada catatan dia mengaku salah," ujar Damai, yang hadir belakangan di banding para pengurus Korlabi lain seperti Sekjen Korlabi Novel Bamumin, kuasa hukum Korlabi Eggi Sudjana, dan pelapor Sukmawati, Ratih Puspa Nusanti.

Damai menilai, kasus Sukmawati sudah masuk ranah pidana formil dan materil. Ketika adik dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Ir. Soekarno, menurutnya, hal itu sudah masuk pidana formil.

"Materilnya apa? Kegaduhan. Buktinya ada Pak Eggi di sini. Golongan Bang Eggi, golongan saya ikut tersinggung," sambungnya.

Pernyataan Damai pun sontak langsung ditanggapi oleh Eggi.

“Kelompok wartawan juga seharusnya tersinggung juga,” tegasnya sambil tertawa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya