Berita

Bendera Taiwan dan AS/Net

Dunia

Intervensi China Di Pilpres Taiwan Tuai Keprihatinan AS

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 14:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat buka suara soal upaya China yang berusaha mengintervensi pemilihan presiden Taiwan pada Januari mendatang. Menurutnya, China justru telah meningkatkan tekanan di kawasan.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Dutabesar AS untuk Taiwan, Brent Christensen pada Jumat (22/11).

Walaupun AS tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, namun secara de facto AS memiliki keharusan untuk terikat hukum melindungi Taiwan.

"Kami sadar bahwa China berusaha untuk menerapkan tekanan melalui berbagai cara di Taiwan. Tentu saja, upaya-upaya ini untuk mempengaruhi proses demokrasi Taiwan," ujar Christensen merujuk pada masuknya kapal ke Selat Taiwan pada Minggu (17/11) seperti yang dimuat Reuters.

Lebih lanjut, Christensen mengatakan segala upaya untuk mengintervensi Taiwan dengan cara selain damai, seperti boikot atau embargo adalah sebuah keprihatinan yang besar bagi AS.

Karena, menurutnya, Taiwan dan AS memiliki hubungan yang sangat dekat di mana AS menjual senjatanya ke Taiwan hingga 10 miliar dolar AS atau Rp 141 triliun (Rp 14.108/dolar AS) pada tahun ini.

"Saya percaya, kita memiliki hubungan yang kuat dalam masalah keamanan yang kita antisipasi akan menjadi lebih kuat," tambahnya.

Dalam pemilihan presiden Taiwan sendiri, Presiden Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokratik pro kemerdekaan harus melawan Han Kuo-yu dari Partai Kuomintang yang dekat dengan China.

Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir, China semakin gencar melancarkan upaya untuk menyatukan kembali Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi bandel dengan mengerahkan patroli di sekitar Taiwan dan berusaha mengisolasinya secara diplomatis. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya