Berita

Farid Wajdi/RMOL

Politik

Terganjal UU, KY Keluhkan Fungsi Penyadapan Yang Belum Dikabulkan

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 14:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masih banyak amanat UU yang sulit dilaksanakan Komisi Yudisial, salah satunya kewenangan melakukan penyadapan. Hingga saat ini akses melakukan penyadapan tak kunjung didapat Komisi Yudisial.

Ketua Bidang Layanan Informasi dan Hubungan Antar Lembaga (LI HUBLA) Komisi Yudisial, Farid Wajdi mengatakan, kendala dalam penerapan fungsi penyadapan itu karena adanya undang-undang yang bertabrakan antara KY, Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.

“Sebenarnya permasalahan yang ada di KY pada konteks penegakan hukumnya menjadi sulit. Karena memang perspektif penegak hukum itu 'bias'. Karena, ada aturan-aturan yang kalau dihadapkan dengan aturan lain itu memang terkesan menjadi saling bertabrakan,” ujar Farid usai membuka acara Konsolidasi Jejaring Komisi Yudisial, Bumi Katulampa, Bogor, Jumat (22/11).


Padahal, kekuatan paling utama perubahan UU KY adalah berkaitan dengan kewenangan penyadapan. Farid menambahkan fungsi dan tugas itu sulit dilakukan atau ditegakkan KY.

Farid mengaku sudah beberapa kali meyakinkan lembaga-lembaga lain terkait kewenangan penyadapan. Karena sebenarnya, jelas Farid, KY berwenang melakukan penyadapan dengan meminta bantuan aparat penegak hukum lain.

“Ketika isu itu kita sampaikan maka yang jadi soal adalah, kalau menurut ketentuan UU yang dimiliki oleh Kepolisian, Kejaksaan, maupun KPK, yang boleh melakukan penyadapan itu hanya lembaga penegak hukum. Dalam konteks itu KY memang bukan penegak hukum melainkan penegak etik,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya