Berita

Abdul Kharis Almasyhari/Net

Politik

Apresiasi Lobi Kemlu Di DK PBB, DPR Selanjutnya Minta Pemerintah Galang Dana Untuk Korban Palestina

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 12:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dewan Keamanan PBB menyatakan penolakan yang tegas atas pernyataan Amerika Serikat yang melegalkan pendudukan Israel di Tepi Barat pada saat pertemuan di New York, Amerika Serikat, Rabu (20/11).

Penolakan ini juga sebagai bentuk keberhasilan negosiasi panjang yang dilakukan oleh Indonesia sebagai negara anggota DK PBB dan negara-negara lainnya. Atas keberhasilan itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi usaha dari Kementerian Luar Negeri.

"Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengapresiasi keberhasilan lobi tim Kemlu di DK PBB. Segala tindakan kejahatan Israel di sana tidak dibenarkan sama sekali, pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan Palestina dan diakui sepihak oleh Amerika jelas menohok akal sehat kita," ujar Kharis dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11).


Kharis melanjutkan, keputusan bulat DK PBB tersebut merupakan kali pertama setelah dewan itu gagal memberikan mandat terkait Palestina. Lebih lanjut, atas dorongan Indonesia, 10 negara anggota tidak tetap DK PBB mengeluarkan pernyataan bersama untuk menghentikan pembangunan pemukiman tersebut.

"Selain menolak pernyataan AS, Indonesia juga mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan yang telah memakan banyak korban jiwa," kata Legislator dari Fraksi PKS tersebut.

Sementara untuk meringankan beban korban serangan Israel beberapa waktu lalu, Kharis menambahkan, pemerintah juga perlu untuk menggalang dana bantuan baik berupa material maupun spiritual melalui lembaga resmi.

"Di samping amanah konstitusi untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. (Kita juga) perlu langkah bersama menggalang solidaritas sebagai umat Islam. Kita harus membantu meringankan dan dengan segala daya upaya kita menolong rakyat Palestina baik materiil maupun moril," pungkas Kharis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya