Berita

Tujuh Stafsus Presiden Jokowi dari kalangan milenial/Net

Politik

Tunjuk 7 Stafsus Milenial, Jokowi Siapkan Regenerasi Kepemimpinan Nasional

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 21:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

RMOL.  Presiden Joko Widodo memperkenalkan tujuh Staf Khusus Presiden yang baru dari kalangan milenial, Kamis petang (21/11). Perkenalan Stafsus Presiden milenial baru itu disampaikan langsung oleh Jokowi di Beranda Istana Merdeka, Jakarta.

Para Stafsus Presiden itu berasal dari berbagai kalangan mulai dari CEO Creativepreneur Event Creator Putri Tanjung, Founder Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara dan juga aktivis kepemudaan yang pernah menjabat Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Ma'ruf.

Berbagai kalangan banyak yang merespons positif keputusan Presiden Jokowi melibatkan kalangan milenial dalam menjalankan tugas negaranya 5 tahun mendatang.

Sekjen Pergerakan Masyarakat Milenial (PMM), Muktar Anshori Attijani mengapresiasi keputusan Jokowi menunjuk 7 stafsus milenial dari total 12 Staf Khusus Presiden.  

Menurutnya, pilihan Jokowi memilih Stafsus dari kalangan milenial akan memberikan angin segar untuk regenerasi kepemimpinan nasional.

"Sangat nampak Presiden (Jokowi) berpikir masa depan dengan memberi ruang kepada milenial untuk berada disampingnya setiap waktu. Tentu mereka tidak hanya menemani memberikan masukan tapi sekaligus belajar menjadi seorang pemimpin negara," kata Mukhtar, Kamis (21/11).

Mukhtar menekankan, ketujuh stafsus muda itu harus benar-benar memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa.

Para stafsus milenial itu, tambah Mukhtar, harus selaras dengan kehendak Jokowi menjadi penyambung lidah berbagai inovasi dan gagasan besar pemerintahan di kalangan anak muda.

"Stafsus harus rajin berkeliling menjadi penyambung lidah Istana, sekaligus menyerap berbagai aspirasi dari kalangan milenial," tandas Mukhtar.

Mukhtar menambahkan, dengan kontribusi gagasan yang nyata itu akan membuat para stafsus memiliki pengalaman dalam mengelola suatu negara. Tambah Mukhtar, pengalaman itu akan menjadi modal penting untuk ketujuh stafsus itu menghadapi tantangan kepemimpinan nasional di masa depan.

"Kalau mereka (7 Stafsus)kerjanya maksimal dalam membantu Presiden, bukan tidak mungkin akan menjadi modal awal sebagai pemimpin masa depan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya