Berita

Sukmawtai/Net

Politik

Anton Tabah: Penghinaan Sukmawati Ke Muhammad SAW Buat Dunia Marah

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 20:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI, Soekarno disebut akan menimbulkan kemarahan umat Islam.

Dewan pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Anton Tabah mengatakan, setiap ada orang atau kelompok yang menghina simbol-simbol Islam pasti akan membuat dunia marah.

Ketua Badan Koordinasi Penanggulangan Penodaan Agama (Bakorpa) itu menyatakan, pihaknya sudah melaporkan Sukmawati ke pihak kepolisian.

"Kita tahu setiap simbol-simbol Islam dihina pasti Muslim sedunia marah dan kemarahannya sering menggoncang dunia," kata Anton Tabah, Kamis (21/11).

Anton mencontohkan kejadian kemarahan umat muslim yang disebabkan oleh penghinaan terhadap agama Islam. Ia menyebut, 16 anggota redaksi majalah Charli Hedbo Denmark pada tahun 2015 tewas karena membuat karikatur Nabi Muhamad dan menolak minta maaf.

Selain itu, Letnan polisi Mumtaz Husen menembak mati hakim Pakistan karena di sidang pengadilan mengatakan hukum Alquran sudah tidak update.

Anton menjelaskan satu riwayat hadis tentang membela ketika simbol Islam dihina. Dia menyitir Hadist Bukhori yang diriwayatkan dari Aisyah RA.

"Jika ada dua pilihan hal yang baik maka Nabi SAW selalu milih yang termudah dan jika itu hal yang tidak baik ia menjauhinya dan jika dihina dirinya ia sabar tapi jika yang dihina Alloh atau Alqur'an atau kenabian maka ia jihad dan ia tuntut sampe manapun".

"Kalau simbol-simbol Islam tersebut dihina pasti umat Islam marah karena memang diperintah untuk membelanya," tandas Anton Tabah.


Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Katering Jemaah Haji Gunakan 70 Ton Bumbu Indonesia

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:26

Jukir Liar di Minimarket akan Dijerat Sanksi Tipiring

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:13

Pendukung Gembira Anies Nyagub Lagi

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:02

Anies-Ahok Sulit Berduet

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:39

Kasus TBC di Jakarta Masih Tinggi

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:37

Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Seat Per Hari Sambut Libur Panjang

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:09

Cuaca saat Musim Haji Bisa Tembus 48-50 Derajat Celsius

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:47

BTN Hormati Proses Hukum Nasabah Korban Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:12

Anies Maju Pilgub Jakarta Pilihan Paling Rasional

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:09

Ombudsman Garansi BTN Bertanggung Jawab soal Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 00:51

Selengkapnya